Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2018

Metamorfosa rasa

Aku memperjuangkan mu dan kamu memperjuangkan dia Lalu aku terluka karenamu dan kau pun terluka karena tak bisa memperjuangkannya, Kurasa, tuhan itu adil. Tuhan yang menjanjikan Jika bersamamu adalah keindahan Maka pada waktunya akan indah seperti kau lihat indah nya semesta.

Titisan waktu

Pergilah.., silakan engkau pergi Tak usah kembali, tak ada lagi tempatmu disini Pergilah hingga kau tersesat Janganlah pernah kau ingat jalan pulang kau hanya bisa menitip luka Aku pernah bersandar pada senja Dimana kau melantunkan melodi indah untukku Tapi, kini kusadar itu hanyalah bayangan semu untukku Kau telah mengangkasa Kupikir luka dan sakit telah kau bawa Tapi ternyata telah kau tingal diraga Perihhh... Tentu! Aku hanya wanita titisan waktu

Pena senja

Bungkusan langit paling indah adalah senja Setiap kali ia datang, berjuta sakit pun kerap kali terasa Apa nama dari rasa sakit itu???! Rindu!!!  Iya, rindu Dia selalu menikam dadaku setiap kududuk disini menanti senja mengantar malam. Ya.. Harus kuterima, rasa yang kau titipkan setelah kau pergi..